Apa saja cakupan variabel yang berbeda dalam PHP?

Lihat Diskusi

Tingkatkan Artikel

Simpan Artikel

Suka Artikel

Lihat Diskusi

Tingkatkan Artikel

Simpan Artikel

Suka Artikel

Lingkup Variabel: Ruang lingkup variabel didefinisikan sebagai sejauh mana dalam program di mana ia dapat diakses, yaitu ruang lingkup variabel adalah bagian dari program di mana ia terlihat atau dapat diakses. Bergantung pada cakupannya, PHP memiliki tiga cakupan variabel.

Variabel lokal: Variabel yang dideklarasikan dalam suatu fungsi disebut variabel lokal untuk fungsi itu dan memiliki cakupannya hanya dalam fungsi tertentu itu. Dengan kata sederhana, itu tidak dapat diakses di luar fungsi itu. Deklarasi variabel di luar fungsi dengan nama yang sama dengan yang ada di dalam fungsi adalah variabel yang sama sekali berbeda. Untuk saat ini, pertimbangkan fungsi sebagai blok pernyataan.

Contoh:

PHP

<?php

 

$num = 60;

 

function local_var() {

     

    

    

    

    $num = 50;

    echo "local num = $num <br>";

}

 

local_var();

 

echo "Variable num outside local_var() function is $num n";

 

?>

Keluaran:

local num = 50 
Variable num outside local_var() function is 60

Variabel global: Variabel yang dideklarasikan di luar fungsi disebut variabel global. Variabel-variabel ini dapat diakses langsung di luar suatu fungsi. Untuk mendapatkan akses dalam suatu fungsi, kita perlu menggunakan kata kunci “global” sebelum variabel untuk merujuk ke variabel global.

Contoh:

PHP

<?php

 

$num = 20;

 

function global_var() {

     

    

    

    

    global $num;

    echo "Variable num inside function : $num n";

}

 

global_var();

echo "Variable num outside function : $num n";

 

?>

Keluaran:

Variable num inside function : 20 
Variable num outside function : 20 

Variabel statis: Merupakan karakteristik PHP untuk menghapus variabel, setelah selesai dieksekusi dan memori bebas. Tetapi terkadang kita perlu menyimpan variabel bahkan setelah eksekusi fungsi selesai. Untuk melakukan ini, kami menggunakan kata kunci statis dan variabelnya disebut variabel statis. PHP mengasosiasikan tipe data tergantung pada nilai variabel.

Contoh:

PHP

<?php

 

function static_var() {

 

    

    static $num = 5;

    $sum = 2;

         

    $sum++;

    $num++;

         

    echo $num, "n";

    echo $sum, "n";

}

 

static_var();

 

static_var();

 

?>

Keluaran:

6
3
7
3