Ruang negatif atau biasa disebut white space dalam fotografi adalah daerah di sekitar objek utama dalam foto. Konsep ruang negatif dalam fotografi sudah biasa digunakan pada seni desain, arsitektur, dan seni patung selama lebih dari ratusan tahun. Menggunakan konsep ruang negatif dalam fotografi dapat digunakan untuk menghasilkan foto biasa saja menjadi luar biasa.
Sayangnya, konsep ruang negatif atau white space dalam fotografi ini hanya dimengerti oleh segelintir orang saja. Namun dengan beberapa kali belajar fotografi, konsep ini dapat membantu Anda melihat fotografi dalam kacamata yang lain, mengubah pengaturan komposisi foto Anda, dan menghasilkan foto yang menakjubkan.
Dalam sebuah gambar dua warna, hitam-putih, secara umum gambar berwarna hitam merupakan ruang positif, sedangkan ruang di sekelilingnya (putih) adalah ruang negatif. Yang perlu dipahami silhoutte bukanlah ruang negatif, silhoutte adalah ruang positif, yaitu gambar dengan tepi yang paling mudah diidentifikasi.
Ruang negatif tidak dibatasi hanya merupakan sebuah bentuk seni. Namun sebaliknya, ruang negatif merupakan salah satu elemen penting dalam setiap media seni seperti fotografi, logo, patung, lukisan, maupun desain grafis.
Sederhana saja, definisi ruang negatif dalam fotografi adalah area yang mengelilingi subyek utama foto Anda (subyek foto dikenal dengan ‘ruang positif’). Definisi ini cenderung abstrak, jadi gampangnya ikuti saja contoh berikut tiang dan kabel listrik dalam foto ini adalah ruang positif, sedangkan langitnya adalah ruang negatif.
Langit di foto ini membentuk ruang negatif di sekitar subjek utama. Image by Lee
Ruang negatif bertujuan untuk menonjolkan subyek utama foto, membuat mata akan langsung melihatnya. Ruang negatif juga akan menghadirkan semacam ‘ruang bernafas’, memberi mata Anda tempat beristirahat dan mencegah foto Anda terlihat penuh dengan hal-hal yang tak perlu. Semuanya ini akan membuat komposisi foto Anda lebih menarik.
Ketika dilakukan dengan benar, ruang negatif akan menghasilkan keseimbangan yang harmonis dengan ruang positif. Untuk mendapatkan keseimbangan ini memang susah-susah gampang, namun akan membaik seiring berjalannya waktu dan latihan yang Anda jalani.
Ketika mengatur komposisi foto, sesuaikan ruang positif dan negatif sampai foto terlihat seimbang antara satu dan lainnya. Berhati-hatilah dengan ruang negatif yang Anda sisakan, jangan berpikir Anda harus memasukkan semua hal menarik ke dalam foto.
Satu hal yang dapat Anda coba adalah dengan mengutak-atik foto lama Anda dengan menggunakan Photoshop atau Lightroom, bereksperimen dengan crops yang berbeda-beda untuk melihat bagaimana efeknya terhadap feel keseluruhan dari foto. Ini cara yang baik untuk belajar fotografi bagaimana menggunakan ruang negatif, adalah hal menakjubkan untuk tahu bagaimana sedikit perubahan pada komposisi foto dapat menghasilkan perbedaaan yang besar.
Foto yang bagus mempunyai beberapa kriteria. Salah satunya adalah keseimbangan. Penggunaan ruang negatif adalah salah satu elemen kunci dalam komposisi artistik yang dapat membantu mendefinisikan subjek dan memberi keseimbangan sebuah komposisi.
Menguasai kegunaan konsep ruang negatif ini memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, dengan melakukannya akan membuat Anda mempertimbangkan berbagai elemen yang ada secara lebih berhati-hati, dan pada akhirnya menghasilkan komposisi dan konsep foto yang lebih kuat.