3 cara sederhana untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih percaya diri


Bila Anda pernah online untuk memesan sesuatu saat rehat kerja – misalnya sikat gigi elektrik baru – dan berharap akan mudah, tetapi ternyata Anda kewalahan dengan banyaknya pilihan yang tersedia, Anda telah mengalami kelumpuhan keputusan.

Anda tercengang karena ada begitu banyak faktor yang perlu dipertimbangkan; tidak hanya hal-hal mendasar, seperti harga dan waktu pengiriman, tetapi ada banyak faktor lain seperti durasi baterai, lampu peringatan untuk tekanan berlebih, dan bahkan aplikasi mewah.

Waktu istirahat Anda hampir habis dan mustahil untuk mengambil keputusan.

Ini hanyalah satu contoh kelumpuhan keputusan – ketika banyaknya pilihan dan kesulitan untuk mempertimbangkan semuanya – membuat Anda terpaku.

Dulu orang berpikir bahwa semakin banyaknya pilihan hanya akan mendatangkan kebaikan bagi konsumen dan mereka akan menyambutnya, tetapi pada kenyataannya, hal itu dapat menjadi bumerang dan mendorong orang untuk meninggalkannya.


belum diartikan


Dalam situasi kehidupan yang lain, mungkin beban keputusan itulah yang membebani Anda.

Mungkin Anda hanya punya dua atau tiga pilihan, namun risiko mengambil keputusan yang salah bisa melumpuhkan, misalnya memilih antara tempat di universitas, tawaran pekerjaan, atau bahkan calon pasangan romantis.

Apa pun konteksnya, kelumpuhan keputusan lebih mungkin terjadi jika Anda adalah orang yang oleh para psikolog disebut sebagai ‘orang yang memaksimalkan’ – yang berarti, Anda sangat termotivasi untuk menemukan pilihan terbaik yang memungkinkan.

Sebaliknya, Anda cenderung tidak akan tertimpa musibah apabila Anda seorang ‘satisficer’, yang dalam hal ini Anda senang membuat pilihan yang ‘cukup baik’, terlepas dari apakah itu yang terbaik dari semuanya.

Yang juga relevan adalah rasa penyesalan yang Anda rasakan karena telah membuat keputusan yang salah. Semakin Anda merasakannya, semakin besar kemungkinan Anda akan lumpuh.

Pada gilirannya, hal ini terkait dengan apa yang Anda anggap sebagai ‘biaya peluang’ dalam membuat keputusan. Sederhananya, ini adalah semua hal yang akan Anda lewatkan begitu Anda memilih untuk menempuh jalan tertentu.

Ada berbagai cara untuk mengatasi kelumpuhan keputusan:

  1. Pahamilah bahwa jarang ada keputusan yang sempurna, terutama tanpa bola kristal.
  1. Akui bahwa tidak mengambil keputusan sebenarnya adalah sebuah keputusan – jadi jangan membohongi diri sendiri bahwa menunda-nunda tanpa henti adalah solusi mudah.
  1. Jika Anda bersedia berusaha, pendekatan praktis adalah mengurangi kerumitan mental yang terlibat dalam suatu keputusan dengan melakukan sedikit riset dan membuat beberapa catatan singkat tentang faktor-faktor utama yang penting bagi Anda dalam urutan prioritas.

Dalam kasus sikat gigi, yang menjadi pertimbangan pertama mungkin harga lalu daya tahan baterai; dalam kasus memilih universitas, yang menjadi pertimbangan pertama mungkin gengsi, lalu teman-teman yang juga berencana belajar di sana, dan terakhir kedekatan dengan rumah.

Berikan skor pada pilihan yang tersedia berdasarkan faktor-faktor tersebut, dengan memberikan bobot lebih besar pada pilihan yang memiliki prioritas lebih tinggi. Anda akan memperoleh skor numerik yang menunjukkan keputusan yang paling menguntungkan.

Dan jika seri, Anda selalu dapat melempar dadu.

Artikel ini adalah jawaban untuk pertanyaan (yang diajukan oleh Carrie Mueller, Tunbridge Wells) ‘Apa itu kelumpuhan keputusan dan bagaimana cara mengatasinya?’

Untuk mengirimkan pertanyaan Anda, email kami di questions@sciencefocus.com, atau kirim pesan ke kami Indonesia, Xatau Instagram halaman (jangan lupa sertakan nama dan lokasi Anda).

Lihat koleksi terbaik kami fakta menyenangkan halaman untuk sains yang lebih menakjubkan.

Baca selengkapnya:


FAQs:

1. Apa yang dimaksud dengan membuat keputusan yang lebih baik?
Membuat keputusan yang lebih baik berarti mengambil tindakan yang didasarkan pada pemikiran rasional dan analisis yang cermat, untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan efektif.

2. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri dalam membuat keputusan?
Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam membuat keputusan dengan mengumpulkan informasi yang cukup, mempertimbangkan pro dan kontra dari setiap pilihan, dan percaya pada intuisi dan kemampuan diri sendiri.

3. Apa manfaat dari membuat keputusan yang lebih baik dan lebih percaya diri?
Membuat keputusan yang lebih baik dan lebih percaya diri dapat membantu mengurangi stres dan kekhawatiran, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mempercepat pencapaian tujuan yang diinginkan.

Conclusion:

Dengan menerapkan tiga cara sederhana untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih percaya diri, Anda dapat mengoptimalkan potensi diri dan mencapai kesuksesan dalam hidup. Dengan pembiasaan untuk mengumpulkan informasi, mempertimbangkan pro dan kontra, serta percaya pada intuisi dan kemampuan diri sendiri, Anda akan mampu mengambil keputusan dengan lebih efektif dan percaya diri. Jangan ragu untuk terus melatih diri dan mengaplikasikan langkah-langkah tersebut, karena keputusan yang cerdas dan percaya diri akan membawa Anda menuju kesuksesan dan kebahagiaan.

Source link