1. Apa yang dimaksdu dengan bearing? Jelaskan pengertian anda!
Bearing merupakan komponen dari benda berputar yang berfungsi
untuk memperkecil bidang gesek antara 2 benda, misalkan antara
poros dengan dudukannya. Penggunaan dan pemilihan bearing
berbeda-beda sesuai dengan besarnya beban dan arah gaya
2. Sebutkan 4 (empat) jenis bearing yang sering digunakan dan berikan
penjelasan!
- – Ball bearing (bola) adalah bantalan gelinding yang menggunakan
bola-bola baja sebagai media gesekan antara komponen yang
diam dengan komponen yang bergerak. - – Cylinder bearing (silinder) adalah bantalan gelinding yang
menggunakan silinder-silinder baja sebagai media gesekan antara
komponen yang diam dengan komponen yang bergerak. - – Barrels bearing (tong) adalah bantalan gelinding yang
menggunakan pipa-pipa baja sebagai media gesekan antara
komponen yang diam dengan komponen yang bergerak. - – Taper bearing (kerucut) adalah bantalan gelinding yang
menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan antara
komponen yang diam dengan komponen yang bergerak. - – Needle bearing (jarum) adalah bantalan gelinding yang
menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan antara
komponen yang diam dengan komponen yang bergerak.
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pelumasan yang digunakan
untuk melumasi bearing
Pelumasan pada bantalan menggunakan metode yang berbeda-beda
pula sesuai dengan beban dan posisi bearing.
- – Pelumasan gemuk: sistem ini menggunakan gemuk/vet untuk
melumasi bering. Sangat cocok digunakan pada bantalan
gelinding. - – Pelumasan tangan: digunakan pada beban yang ringan,
kecepatan putar yang redah dan atau kerja bearing yang kontinyu - – Pelumasan tetes: digunakan pada bearing yang bekerja dengan
beban ringan sampai sedang (menengah) - – Pelumasan sumbu: sistem ini pelumasannya menggunakan
prinsip seperti kompor minya tanah, sewaktu minyak masih ada
maka sistem pelumasannya masih tetap berlangsung - – Pelumasan percik: sistem ini menggunakan percikan oli untuk
melumasi bagian bearing. Percikan didapatkan dari komponen lain
disekitar bearingng tersebut. - – Pelumasan pompa: pelumasan ini digunakan pada bearing
dengan memanfaatkon pompa oli untuk menekan oli ke sekitar
bearing. Pelumasan sistem ini digunakan pada bearing yang
bekerja dengan beban berat dan kecepatan putar yang tinggi. - – Pelumasan celup: pelumasan sistem ini menggunakan bak oli
untuk melumasi bearing. Sangat cocok digunakan untuk bantalan
pda poros tegak.
4. Apa fungsi gasket? Apa pula bahan dasar pembuat gasket? Jelaskan
jawaban anda!
Gasket dapat didefinisikan sebagai bahan atau material yang
dipasang diantara dua permukaan benda, di mana di dalamnya
terdapat fluida bertekanan, untuk mencegah terjadinya kebocoran.
Secara umum, bahan dasar gasket ada tiga jenis, yaitu metal, non-
metal dan setengah metal. Gasket metal terbuat dari tembaga,aluminium atau kuningan.
Gasket non-metal biasanya dibuat dari
asbes, karet, kertas, rami, kulit, gabus dan keramik. Untuk bahan
semi metal biasanya gabungan dari bahan metal dan non-metal.
Contoh penggunaan gasket:
- – Rubber Gaskets :Banyak sekali jenis gasket yang menggunakan
bahan rubber sheet atau lembaran karet, seperti neoprene, nitrile,
fluorocarbon, red rubber, aflas dan silicone. - – Viton Gaskets: Viton gasket banyak digunakan untuk sistem di
mana terdapat bahan kimia yang bersifat asam atau basa,
hidrokarbon dan minyak, baik nabati maupun hewani. - – PTFE (Polytetrafluoroethylene) Material: Gasket PTFE atau Teflon
gasket merupakan gasket yang paling banyak dikenal, karena
bersifat multi fungsi. Teflon memiliki ketahanan yang baik
terhadap berbagai bahan kimia, termasuk hidrogen peroksida. - – Graphite Gaskets: Graphite fleksibel tahan terhadap panas. Selain
itu, gasket jenis ini juga tahan pada kondisi sangat asam dan
basa. - – EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer (M-class) rubber)
Material: Gasket dengan material EPDM tahan terhadap ozon,
sinar Ultra Violet, minyak alami dan berbagai jenis bahan kimia.
5. Apa fungsi dari seal? Jelaskan!
Fungsi dari seal yaitu:
- – Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
- – Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
- – Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
- – Melapisi permukaan yang tidak rata.
- – Menjaga agar komponen tidak cepat rusak.
6. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis lip seal!
Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt excluding lip seals.
- – Dirt excluding lip seal digunakan untuk membersihkan kotoran
pada cylinder. - – Radial lip seall digunakan untuk mencegah kebocoran pada
perputaran shaft dan dibuat dengan bermacam-macam bentuk
dan ukuran disesuaikan dengan aplikasi pemasangannya. Internal
lip seal mempunyai bibir seal di diameter dalam. External radial lip
seal mempunyai bibir seal pada diameter luar dari seal tersebut.
7. Sebutkan dan jelaskan beberapa metode pemasangan bearing!
Metode pemasangan bearing tersebut yang sering digunakan adalah
metode paksa dan metode pemanasan.
- – Untuk metode paksa, disini menggunakan Special Service Tool
(SST) Bearing. SST ini digunakan untuk menekan agar bearing
tepat berada pada dudukan poros. Setelah sesuai bearing dengan
dipukul menggunakan palu plastic atau dengan menggunakan alat
press. - – Pada metode pemanasan, bearing dipanaskan terlebih dahulu
pada temperature yang telah disesuaikan.
Metode pemasangan dengan cara dipanaskan ini tidak boleh digunakan untuk bearing
yang menggunakan pre-greased dan sealed bearings atau shielded bearings.
Metode pemanasan yang juga digunakan adalah dengan bearing oven dan pemanasan Induksi..
Dengan demikian metode ini bisa digunakan untuk pre-greased bearings.
8. Pada pemasangan seal, sering diberikan grease pada bibir (lip).
Mengapa hal ini dilakukan?Jelaskan!
Pemberian grease secukupnya pada seal daerah lip setelah
pemasangan, atau sebelum dipasang shaftnya untuk mencegah
gesekan kering saat shaft mulai berputar. Namun pemberian grease
ini bukan untuk lip seal yang berbahan dasar teflon.
9. Mengapa kita tidak boleh mengelap bearing yang baru dibuka dari
bungkusnya? Jelaskan!
Mengelap bearing yang baru dibuka dari bungkusnya, akan
menyebabkan kandungan lapisan anti karat malah berkurang/hilang.
Sehingga bearing akan cepat berkarat.
10. Penambahan grease yang berlebihan pada bearing baru juga tidak
direkomendasikan. Mengapa demikian? Jelaskan!
Menambahkan gemuk atau grease ketika memasang bearing baru
secara berlebihan akan membuat pelumas yang kita tambahkan
tersebut mengalir kemana-mana, karena kelebihan volume. Grease
yang tercecer akan membuat debu ataupun gram (serbuk logam hasil
gesekan) melekat di grease tersebut.